Minggu, Mei 12, 2013
Manusia dan Keadilan
Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita
merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang
memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan
merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat
muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara
lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami
kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi
kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak
dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi
alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan,
atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Selengkapnya...
Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan cinta kasih mempunyai keterkaitan penting dalam
kehidupan kita sebagai manusia bumi. Cinta kasih telah ada sejak manusia
pertama diciptakan. Manusia diberikan akal pikiran serta perasaan untuk
bisa berpikir baik buruknya cinta kasih, serta bisa merasakan
perwujudan cinta dan kasih itu dalam kehidupan kita sehari- hari.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas sub bab pada bab ini yaitu tentang pengertian cinta kasih serta pengertian kemesraan.
1. PENGERTIAN CINTA DAN KASIH
Cinta adalah satu perkataan yang mengandung makna perasaan yang rumit.
Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi
perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan,
pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi
masyarakat yang berbeda. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya
W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka kepada atau rasa
sayang kepada atau pun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Sedangkan kata kasih itu sendiri mempunyai arti perasaan sayang atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Kata kasih sebenarnya
memperkuat dari kata cinta. Mengapa demikian ? karena arti dari cinta
kasih dapat kita artikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada
seseorang yang disertakan oleh rasa belas kasihan.
Selengkapnya...
Sabtu, Mei 11, 2013
Kesusastraan Indonesia
Beberapa kalangan menggelisahkan arah perkembangan kritik sastra.
Kegelisahan tersebut antara lain disebabkan kritik sastra dianggap tidak
mampu mengakomodasi perkembangan karya sastra. Kegelisahan itu juga
disebabkan karena saat ini tidak ada kritikus sastra seberwibawa HB
Jassin. Di samping itu, kritik sastra dianggap tidak mampu menjelaskan
arah perkembangan karya sastra, yang kita tahu, akhir-akhir ini karya
sastra terbit dengan cara yang cepat dan sangat beragam. Terdapat
beberapa hal yang perlu diletakkan dalam porsi persoalan yang lebih pas.
Pertama, apa yang sebenarnya terjadi dalam perkembangan studi-studi
sastra. Kedua, mengapa kewibawaan kritik sastra model HB Jassin sekarang
tidak berkembang. Ketiga, bagaimana studi sastra melihat arah
perkembangan karya sastra.
Selengkapnya...